Dengan suksesnya kegiatan anjangsana dan Door to Door System (DDS) yang dilaksanakan Bhabinkamtibmas Desa Nyalindung, Aipda Suhendar Romdoni, dan Babinsa Koptu Isep Depi, diharapkan hubungan antara aparat keamanan dan warga masyarakat semakin erat. Kehadiran mereka pada hari Natal menjadi simbol kolaborasi positif dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Aipda Suhendar Romdoni menekankan bahwa sosialisasi tahapan pemilu merupakan langkah awal untuk meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya peran aktif dalam proses demokrasi. Dengan mengedepankan semangat gotong royong, warga diharapkan dapat menjaga keamanan dan kelancaran selama masa kampanye.
Himbauan terkait Human Trafficking dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) memberikan pemahaman lebih lanjut kepada warga tentang bahaya potensial yang mungkin dihadapi. Kesadaran akan risiko ini diharapkan dapat memupuk sikap proaktif dalam menjaga keamanan dan perlindungan diri serta tetangga.
Peringatan terhadap tindak kejahatan seperti Curat, Curas, dan Curanmor menjadi perhatian serius Bhabinkamtibmas. Ajakan untuk parkir kendaraan di tempat yang aman dan menggunakan kunci ganda menjadi langkah preventif guna meminimalisir risiko tindak kejahatan tersebut.
Program "AA DEDE CURHAT DONG" dari Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, menjadi landasan bagi Bhabinkamtibmas untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan menciptakan lingkungan yang aman, disiplin, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Ketersediaan Bhabinkamtibmas dalam menampung curhatan, saran, dan informasi dari warga diharapkan dapat membangun kepercayaan dan memperbaiki pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan terbentuk sinergi positif antara aparat keamanan dan warga Desa Nyalindung. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan siap menghadapi proses demokrasi serta tantangan lainnya secara bersama-sama.
Rekomendasi
Copyright © 2021 Jurnalis Nasional Indonesia - All Rights Reserved.